Translate

Kamis, 13 Desember 2012

EXTENDED ABSTRAK


PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID
KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SEISUKA

YUSRAINI NASUTION
*. Prodi Pendidikan Kimia, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Medan, Jl. Willem Iskandar, Psr V, Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20221
(E-mail:yusraininasution@gmail.com)

Abstrak
Pembelajaran sains pada dasarnya bertujuan untuk membangun literasi sains siswa.  Hal ini sejalan dengan  harapan pemerintah dalam  PP No. 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat (1), pembelajaran sains memiliki lingkup untuk mengenal, merespon, mengapresiasi dan memahami sains, mengembangkan kebiasaan berpikir ilmiah seperti berpikir kritis dan kreatif, mandiri, dan memiliki sikap positif (Permanasari, 2012).
Untuk membangun literasi sains pada diri siswa maka diperlukan pendekatan/ strategi yeng bertumpu pada student active learning atau pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana siswa diajak oleh guru untuk belajar secara aktif. Ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari kedalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Metode Demonstrasi lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri tanpa Metode Demonstrasi dan untuk mengetahui persen peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan pengajaran dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Metode Demonstrasi pada pokok bahasan Koloid di SMA Negeri 1 Seisuka. Sampel penelitian sebanyak dua kelas, yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan Pembelajaran Inkuiri menggunakan metode Demonstrasi, sedangkan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan pembelajaran Inkuiri tanpa metode Demonstrasi.
Penelitian ini menggunakan instrument test yang telah diujicobakan dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test uji dua pihak dan diperoleh thitung  = 2.489 sedangkan ttabel = 1.999 untuk α = 0.05 dan db = 62. Dengan demikian thitung  >  ttabel, maka Ha diterima yakni ada pengaruh hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Strategi pembelajaran inkuiri dengan metode demonstrasi dan pengajaran menggunakan Strategi pembelajaran inkuiri tanpa metode demonstrasi pada pokok bahasan koloid.
Peningkatan hasil belajar siswa dihitung dengan bentuk gain ternormalisasi dan didapatkan persen keberhasilan belajar siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 50.54 % sedangkan persen keberhasilan belajar siswa kelas kontrol sebesar 40.93%. Dengan melihat keberhasilan belajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Demonstrasi pada pokok bahasan Koloid, maka diharapkan Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Demonstrasi ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran kimia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar